ANALISA
KEUANGAN BISNIS
ANALISA
LAPORAN KEUANGAN
Analisa laporan keuangan (financial statement analysis) adalah aplikasi dari alat dan teknik analitis
untuk laporan keuangan bertujuan umum dan data-data yang berkaitan untuk
menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis.
PENGENALAN
ANALISIS BISNIS
Analisis laporan keuangan merupakan bagian dari analisis
bisnis. Analisis bisnis merupakan analisis atas prospek dan resiko perusahaan
untuk kepentingan pengambilan keputusan bisnis.
Tujuan analisis bisnis adalah membantu
pengambilan keputusan dengan menstrukturkan tugas analisis atas lingkungan
bisnis perusahaan, strateginya, serta posisi dan kinerja keuangannya.
JENIS – JENIS ANALISIS BISNIS
Analisis laporan keuangan merupakan bagian
penting dan tak terpisahkan dari analisis bisnis. Sasaran analisis bisnis
adalah untuk meningkatkan pengambilan keputusan bisnis dengan mengevaluasi
informasi yang tersedia tentang situasi keuangan perusahaan, manajemennya,
rencana dan strateginya, serta lingkungan bisnisnya. Analisis bisnis diterapkan
dalam banyak bentuk dan merupakan suatu bagian penting dari keputusan analis
efek, penasehat investasi, manajer reksa dana (fund manager), bankir
investasi (investment banker), pemeringkat kredit (credit raters), bankir
korporasi (corporate
bankers), dan investor individual.
ENIS-JENIS UTAMA
ANALISIS BISNIS
1.
Analisis
Kredit
Kreditor meminjamkan
dana kepada sebuah perusahaan dan menerima janji pembayaran atas pokok dan
bunganya. Kreditor meminjamkan dana dalam banyak bentuk dan untuk beragam
tujuan.
Kreditor dagang (operating creditor) mengirimkan
barang atau jasa kepada perusahaan dan mengharapkan pembayaran dalam waktu yang
masuk akal, yang sering kali didasarkan pada norma industri.
Kreditor nondagang (nontrade creditors atau debtholder)
menyediakan pendanaan kepada perusahaan dan menerima janji, biasanya tertulis,
atas pembayaran dengan bunga (eksplisist atau implisist) pada tanggal tertentu
di masa depan.
Analisis kredit merupakan evaluasi atas kelayakan
perusahaan untuk mendapatkan kredit. Pengguna yang terlibat didalam analisis
kredit yakni pihak kreditor.
Kelayakan
kredit (credit
worthiness) adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban kreditnya.
Fokus utama analisis kredit terletak pada risiko, bukan profitabilitas.
Analisis kredit
berfokus pada sisi buruk risiko, bukan sisi baik potensi. Hal ini meliputi
analisis likuiditas maupun solvabilitas.
Likuiditas (liquidity) merupakan kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan kas dalam jangka pendek untuk memenuhi
kewajibannya. Likuiditas bergantung pada arus kas perusahaan dan komponen
aktiva lancar dan kewajiban lancarnya.
Solvabilitas (solvency) merupakan kemungkinan
dan kemampuan jangan panjang perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka
panjang.
Alat analisis kredit
dan kriterianya untuk penilaian beragam ketentuan (tanggal jatuh tempo), jenis,
dan tujuan kontrak utangnya. Dalam kredit jangka pendek, kreditor
berkepentingan atas kondisi keuangan kini, arus kas, dan likuiditas aktiva
lancar. Dalam kredit jangka panjang, meliputi penilaian obligasi, kreditor
memerlukan analisis yang lebih rinci dan berorientasi ke depan. Analisis kredit
jangka panjang meliputi proyeksi arus kas dan evaluasi profitabilitas yang
berlanjut (disebut pula sustainable earning power). Analisis
kredit dilakukan dalam berbagai konteks keputusan.
2. Analisis Ekuitas
Investor
ekuitas (equity
investor) menyediakan dana kepada perusahaan sebagai balasan atas risiko
dan imbalan kepemilikan. Investor ekuitas merupakan penyedia terbesar pendanaan
perusahaan. Pendanaan ekuitas, disebut juga ekuitas atau modal saham,
menawarkan pengamanan atau penjagaan untuk semua bentuk pendanaan yang lebih
utama darinya. Hal ini berarti investor ekuitas berhak atas berdistribusi
aktiva perusahaan hanya setelah klaim dari pengklaim yang lebih utama telah
dipenuhi, termasuk bunga dan dividen preferen. Sebagai akibatnya, investor
ekuitas mendapatkan bunga residu. Hal ini mengimplikasikan bahwa investor
ekuitas menjadi pihak pertama yang menyerap kerugian jika perusahaan terlikuidasi,
meskipun kerugian mereka ekuitas mendapat keuntungan tanpa batas. Dengan
demikian, berbeda dengan analisis kredit, analisis ekuitas bersifat asimetri,
dimana harus menilai dua sisi risiko dan potensi. Karena investor ekuitas
dipengaruhi oleh seluruh aspek kondisi dan kinerja keuangan perusahaan,
kebutuhan analisis mereka paling banyak dan komprehensif.
Individu yang
menerapkan strategi investasi aktif menggunakan terutama analisis teknis,
analisis fundamental, atau kombinasi keduanya.
•
Analisis teknis (technical analysis), atau charting,
mencari pola dalam sejarah harga atau volume sebuah memprediksi pergerakan
harga saham di masa depan.
•
Analisis
fundamental (fundamental
analysis), yang lebih luas diterima dan diaplikasikan, merupakan proses
menentukan nilai perusahaan dengan menganalisis dan menginterpretasikan
faktor-faktor kunci untuk ekonomi, industri, dan perusahaan. Tujuan utama
analisis fundamental adalah menentukan nilai intrinsik, yang disebut juga nilai
fundamental (fundamental value).
Nilai intrinsik (intrinsic value) adalah
nilai sebuah perusahaan (atau sahamnya) berdasarkan analisis fundamental, tanpa
mengacu pada nilai pasar (atau harga saham)
KEGUNAAN LAIN DARI
ANALISIS BISNIS
Analisis bisnis dan
analisis laporan keuangan diperlukan dalam beberapa hal lain sebagai berikut.
Manajer
Untuk menjamin kesejahteraan mereka
sendiri dan potensi pendapatan mereka di masa depan, manajer berkepentingan
atas kondisi keuangan, profitabilitas, dan prospek perusahaan mereka. Baik
analisis bisnis maupun analisis laporan keuangan, memuat perspektif pihak luar
terhadap perusahaan, sebagaimana kreditor dan investor memandangnya. Analisis
laporan keuangan memberikan petunjuk kepada manajer perubahan strategis dalam kegiatan
operasional, investasi dan pendanaan perusahaan. Manajer juga menganalisis dan
laporan keuangan perusahaan pesaing untuk mengevaluasi profitabilitas dan
risiko pesaing. Analisis tersebut memungkinkan adanya perbandingan antar
perusahaan (interfirm comparisons), baik untuk mengevaluasi
kekuatan dan kelemahan relatif terhadap kompetitor, maupun sebagai tolok ukur
(benchmark) kinerja.
Merger, akuisisi, dan
divestasi
Analisis bisnis dilakukan setiap kali
perusahaan merestrukturisasi operasinya, melalui merger, akuisisi, divestasi,
maupun spin-off. Bankir investasi perlu mengindentifikasi target
potensi dan menentukan nilainya. Analis efek perlu menentukan apakah akan ada
tambahan nilai, dan bila ada berapa nilainya, yang dihasilkan dari merger bagi
perusahaan pembeli maupun bagi perusahaan target. Merger dan akuisisi hampir
selalu didasarkan pada estimasi nilai intrinsik, walaupun harga saham
perusahaan pembeli dan perusahaan target tersedia. Tujuan analisis merger
dan akuisisi mirip dengan analisis ekuitas.
Manajemen keuangan
Manajer harus mengevaluasi dampak
keputusan dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Analisis bisnis
membantu manajer untuk menilai dampak keputusan keuangan terhadap
profitabilitas di masa mendatang maupun resikonya. Manajer juga harus
menentukan nilai intrinsik sebelum menjalankan program pembelian kembali saham.
Suatu pendapat umum bahwa perusahaan membeli kembali sahamnya karena saham
perusahaannya dihargai pasar terlalu rendah (underpriced). Untuk menentukan
hal tersebut, manajer harus mengestimasi nilai intrinsik perusahaan.
Auditor eksternal
Hasil sebuah audit adalah opini atas
kewajiban laporan keuangan klien. Saat terselesaikannya audit, analisis laporan
keuangan dapat menjadi alat pengecekan akhir atas kewajaran laporan keuangan
secara keseluruhan. Auditor juga dapat menggunakan analisis kredit untuk
mengevaluasi kemampuan klien mereka untuk melanjutkan usaha (going concern).
Direktur
Sebagai wakil pemegang saham terpilih,
direktur bertanggung jawab untuk melindungi kepentingan pemegang saham dengan
mengawasi secara hati-hati aktivitas perusahaan. Hal ini memerlukan
pemahaman dan apresiasi atas aktivitas pendanaan, investasi, dan operasi.
Analisis bisnis maupun analisis laporan keuangan membantu direktur untuk
menunaikan tanggungjawab pengawasan mereka.
Regulator (pembuat peraturan). Internal Revenue Service (IRS)
menerapkan alat analisis laporan keuangan untuk mengaudit laporan pajak dan
memeriksa kewajaran jumlah yang dilaporkan. Badan pengatur lainnya menggunakan
teknik analisis dalam peran mereka sebagai pengarah dan penentu. Politisi
sering menggunakan laporan keuangan untuk mendukung kebutuhan mereka, atau jika
tidak ada, untuk membuat peraturan yang membuah industri mengandung pajak
tambahan, sementara profitabilitas yang rendah dapat berakibat pada keringanan
dan subsidi pajak.
Serikat kerja
Teknik analisis laporan keuangan
berguna bagi serikat kerja dalam negosiasi tawar-menawar kolektif.
Pelanggan
Teknik analisis digunakan untuk
menentukan profitabilitas pemasok bersamaan dengan estimasi keuntungan pemasok
dari transaksi yang saling menguntungkan.
KOMPONEN ANALISIS
BISNIS
Analisis Lingkungan
Bisnis Dan Strategi
Analisis lingkungan
bisnis dan strategi terdiri atas bagian analisis industri dan analisis
strategi. Analisis industri biasanya merupakan langkah pertama, mengingat
prospek dan struktur industri sangat menentukan profitabilitas perusahaan.
Analisis industri (industry analysis) sering
kali dikerjakan dengan menggunakan kerangka yang diajukan oleh Porter (1980,
1985) atau analisis rantai nilai (value chain analysis).
Analisis
strategi (strategy
analysis) merupakan evaluasi atas keputusan bisnis perusahaan dan
keberhasilan perusahaan membangun keunggulan kompetitifnya.
Analisis lingkungan
bisnis dan strategi memerlukan pengetahuan tentang kekuatan ekonomi dan
industry. Analisis ini juga memerlukan pengetahuan tentang manajemen strategi,
kebijakan bisnis, produksi, manajemen logistic, pemasaran, dan ekonomi
manajerial
Analisis Keuangan
Analasis keuangan merupakan
penggunaan laporan keuanganan untuk menganalisis posisis dan kinerja keuangan
perusahaan dan untuk menilai kinerja keuangan di masa depan.
Analisis keuangan
terdiri dari 3 bagian besar,yaitu:
1.Analisis Profitabilitas
merupakan evaluasi atastingkat
pengemvalian investasi perusahaan. Analisis ini berfokus pada sumber daya
perusahaan dan tingkat profitabilitasnya. Dan melibatkan identifikasi dan
pengukuran dampak berbagai pemicu profitabilitas.
2.Analisis Resiko
merupakan evaluasi kemampuan perusahaan
untuk memenuhi komitmennya dengan variasi laba. Analisis resiko penting untuk
analisis ekuitas, baik untuk mengevaluasi keandalan dabn daya tahan kinerja
perusahaan untuk mengestimasi biaya modal perusahaan.
3.Analisis Sumber dan
Pengunaan Dana
merupakan evaluasi bagaimana perusahaan
memperoleh dan menggunakan dananya. Analisis ini memberikan pandangan tentang
implikasi pendanaan perusahaan dimasa depan.
Analisis Prospektif
Merupakan peramalana
hasil dimasa depan-biasanyan laba,arus kas, atau keduanya. Output analisis
prospektif adalah hasil yang diharapkan dimasa depan yanngn digunakan untuk
mengestimasi nilai perusahaan.
Penilaian
Merupakan proses
mengubah ramalan hasil dimasa depan menjadi estimasi nilai perusahaan.
Analisis laporan
keuangan dan anallisis bisnis.
Menekankan bahwa
analisis laporan keuangan meruapakan kumpulan proses analisis yangn merupakan
bagian dari anaisi bisnis. Karenanya, analisis laporan keuangan seharusnya
dipandang sebagai bagian penting dan tak terpisihkan dari analisis bisnis dan
seluruh komponen analisisnya.
LAPORAN KEUANGAN –
ANALISIS BISNIS
Laporan keuangan
perusahaan berikut pengungkapannya menginformasikan empat aktivitas utama
perusahaan:
1.Perencanaan
Rencana bisnis membantu manajer untuk
memusatkan usaha mereka dan mengidentifikasi kesempatan dan rintangan yang
diharapkan. Pandangan ke dalamam rencana bisnis membantu analisis atas prospek
perusahaan kini dan nanri, dan merupakan bagian dari analisis lingkungan bisnis
dan strategi.kita mencari informasi tentang tujuan perusahaan dan taktiknya.
Permintaan oasar, kinerja manajemen, analisis kompetitif, strategi penjualan,
kinerja manajeman,dan proyeksi keuangan.
Informasi ini bisa di dapat di laporan
keuangan ( Management discussion dan analysis) dan juga tersedia
memalui media yang kurang formal seperti pernyatan pers,publikasi industri,
bulletin analisis, dan berita keuangan .
2.Pendanaan
Adalah metode yang digunakan perusahaan
untuk mendapatkan uang untuk membayara kebutuhan-kebutuhannya. Terdapat dua
sumber pendanaan,yaitu:
a.Investor ekuitas(
pemegang saham)
Investor memberikan pendanaan dengan
harapan mendapatkan pengembalian atas investasi mereka, setelah
mempertimbangkan pengembalian yang di harapkana dan resiko.
Pengembalian adalah bagian investor
ekuitas atas laba perusahaan dalam bentuk distribusi laba (pembayaran
diveden kepada pemegang saham langsung, deviden dapat diberikan dalam bentuk
tunai atau deviden saham atau secara tidak langsung melalui pembelian kembali
saham.pembayaran diveden mengacu pada proporsi laba yang di distribusikan yang
sering di nyatakan dalam rasio atau persentase) atau reinvestasi laba
( mengacu padan penahana laba dalam perusahaan untuk digunakan dalam
bisnis perusahaan. Sering diukur dengan rasio penahanan/rasio laba di tahan= 1-
dividen payout rasio)
Pendanaan ekuitas dapat berupa uang
tunai,aktiva atau jasa yang di kontribusikan kepada perusahaan sebagai penukar
saham. Penawaran saham privat melibatkan penjualan ke individu atau organisasi.
Untuk Penawaran saham ke public berbiaya besar karena termasuk pemenuhan
oeraturan pemerintah, persyaratan pencatatan di bursa, dan komisi untuk agen
penjual. Tetapi manfaat utama nay adalah potensi untuk mensapatkan dana dalam
jumlah besar untuk aktivitas bisnis.
b.Kreditor (pemberi
pinjaman)
Terdapat dua jenis
kreditor,yaitu
i.kreditor utang,
yang secara langsung meminjamkan uang. Biasanya pendanaannya terjadi melalui
pinjaman atau melalui pemberian efekatau obligasi. Pemberi utang meliputi
bank,institusi pemberi pinjaman, institusi keuangan dan non keuangan,
ii.kreditor operasi,
yang meminjamkan uang kepada perusahaan sebagai bagian dari operasinya.
Kreditor opersi meliputi pemasok,karyawan,pemerintah dan pihak lainnya yang
meminjamkan uang kepada perusahaan
pendanaan kreditor berbeda dengan
pendanaan ekuitas dalam hal perjanjian atau kontrak, pada umumnya mensyatkan
pembayaran kembali pinjaman dengan bunga pada tanggal. Pengembalian kreditor
umumnya ditentukan dalam kontak pinjaman. Resiko kreditor adalah kemungkinan
kegagalan perusahaan untuk membayar kembali pinjaman dan bunga.dalam situasi
ini, kreditor mungkin tidak menerima uang mereka yang jatoh tempo, dan
menyebabkan kebangkrutan atau penanganan legal lainnya. Penangana tersebut
menimbulakan biaya bagi kreditor.
3.Investasi
Mengacu pada perolehan dan pemeliharaan
investasi dengan tujian menjual produk dan menyediakan jasa dan untuk
tujuan menginvestasikan kelebihan kasbiasanya dalam bentuk aktiva
operasi(bangunan, peralatan, hak paten, persediaan, modal manusia(karyawan&
manajer), system informasi) dan aktiva keuangan dalam bentuk efek( saham
ekuitas perusahaan lain, obligasi dan reksa dana)
4.Operasi
Mencerminkan pelaksanaan rencana bisnis
yang terdapat dalam aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi. Aktivitas
operasi melibatkan 5 komponen,yaitu: penelitian dan pengembangan, pembelian,
produksi, pemasaran penjualan. Manajemen harus menentukan baurab yang palling
efisien dan efektif untuk keunggulan kompetitif perusahaan. Aktifitas operasi
perusahaan merupakan sumber utama laba perusahaan. Analisis atas angka laba dan
bagian komponennya, mencerminkan kesuksesan perusahaan dalam menjalankan
aktivitas bisnisnya secara efisien dan efektif.
LAPORAN KEUANGAN
Neraca
Persamaan akuntasi :
aktiva= kewajiaban + Ekuitas
Aktiva
adalah investasi yang diharapkan untuk menghasilakan laba di masa depan
melalui aktivitas operasi. Kewajiban adalah pendanaan dari kreditor dan
mewakili kewajiban perusahaan atau klaim kreditor atas aktiva. Ekuitas merupakan
total dari pendapatan yang diinvestasikan atau dikontribusikan oleh pemilik
atau akumulasi laba yang tidak dibagikan kepada pemilik sejak perusahaan
didirikan.
Laporan Rugi Laba
Laporan rugi laba
mengukur kinerja keuanga perusahaan antara tanggal neraca. Laporan rugu
laba menyediakan rincian pendapatan, beban,untung atau rugi perusahaan suatu
periode waktu.
Laporan Ekuitas
Pemegang Saham
Menyajikan
perubahan-perubahan pada pos-poas ekuitas. Laporan ini bermanfaat untuk
mengidentifikasi perubahan klaim pemegang ekuitas atau aktiva perusahaan.
Laporan arus Kas
Melaporkan arus kas
masuk dan keluar bagi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan perusahaan
secara terpisah selama suatu periode tertentu
Informasi Tambahan
Analisis laporan
keuangan yang menyeluruh melibatkan pemerikasaan tambagan sbb:
1.Management
Disscussion and Analysis (MD&A)
Manajemen mengungkapkan informasi
prospektif terkait dengan pristiwa dan ketidakpastian yang material, yang
menyebabkan informasi keuangan yang dilaporkan menjadi kurang mengindikasikan
aktivitas operasi atau kondisi keuangan di masa depan.
2.Laporan Manajemen
(Management Report)
Tujuannya yaitu :
a.untuk menekankan
tanggung jawab manajemen senior atas sistem pengendalian keuangan dan sistem pengendalian
internal perusahaan
b.pembagian peran
manajemen direktur, dan auditor dalam penyiapan laporan keuangan.
3.Laporan Auditor
(Auditor Report)
Auditor eksternal adalah akuntan publik
bersertifikasi independen yang diminta oleh perusahaan untuk memberikan opini
tentang kesesuaian laporan keuangan perusahaan dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum. Analisis laporan keuangan memerlukan penelaahan atas laporan
auditor untuk meyakinkan bahwa perusahaan mendapatkan opini wajar tanpa
pengendalian.
4.Catatan Penjelas
(Explanatory Notes)
Catatan ini merupakan median untuk
mengkomunikasikan informasi tambahan tentang pos-pos yang ada maupun tidak ada
dalam laporan. Catatan tambahan ini meliputi informasi tentang :
a.prinsip dan metode
akuntansi yang digunakan
b.pengungkapan rinci
atas tiap pos laporan keuangan
c.komitmen dan
kontinjensi
d.kombinasi bisnis
e.transaksi dengan
pihak yang mempunyai hubungan istimewa
f.rencana opsi saham
g.kemajuan proses
hukum
h.pelanggan
signifikan
5.Informasi Tambahan
(Supplementary Information)
Meliputi :
a.Data segmen bisnis
b.penjualan ekspor
c.efek yang
diperdagangkan
d.akun penilaian
e.pinjaman jangka
pendek
f.data keuangan
kuartalan
6.Laporan Proksi
(Proxy Statement)
Proksi merupakan media dimana pemegang
saham mengotorisasi pihak lain untuk mewakilinya pada rapat pemegang saham.
Laporan proksi memuat informasi yang diperlukan pemegang saham untuk memberikan
suara dalam hal bersangkutan. Proxy statement memuat banyak informasi tentang
perusahaan termasuk identitas pemegang saham dengan kepemilikan saham beredar
5% ke atas, informasi biografi dewan direksi, kesepakatan kompensasi untuk
pejabat dan direktur, rencana kompensasi pegawai dan transaksi-transaksi
tertentu yang terkait dengan para pejabat dan direktur perusahaan.
Alat Analisis
1.Analisis Laporan
Keuangan Komparatif
Analisis ini dilakukan dengan cara
menelaah neraca, laporan laba-rugi atau laporan arus kas yang berurutan dari
satu periode ke periode berikutnya. Analisis ini meliputi penelaahan
perubahan saldo tiap-tiap akun dari tahun ke tahun atau selama beberapa tahun.
•Analisis perubahan
tahun ke tahun
Perbandingan laporan keuangan selama
periode yang relatif pendek dua atau tiga tahun biasanya dilakukan dengan analisis
perubahan tahun ke tahun dalam tiap-tiap pos. Analisis ini memiliki keunggulan
penyajian perubahan dalam angka absolut maupun persentase. Analisis perubahan
dalam jumlah maupun persentase menjadi relevan karena dasar dolar yang berbeda
dalam perhitungan perubahan persentase dappat menghasilkan perubahan
besar yang tidak konsisten dengan kepentingan aktualnya.
•Analisis tren angka
indeks
Analisis ini memerlukan pemilihan tahun
dasar untuk seluruh pos, yang biasanya diberi angka indeks 100. karena tahun
dasar menjadi rujukan untuk semua perbandingan, pilihan terbaikadalah tahun
dimana kondisi bisnis normal.
2.Analisis Laporan
Keuangan Common-Size
Analisis laporan keuangan common-size
berguna dalam memahami pembentuk internal laporan keuangan. Sebagai contoh,
analisis common-size menekankan pada dua factor :
1. sumber pendanaan termasuk distribusi
pendanaan antara kewajiban lancar, kewajiban tak lancar dan ekuitas.
3.Analisis Rasio
Analisis rasio dapat mengungkapkan hubungan penting dan menjadi
dasar perbandingan dalam menemukan kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan
mempelajari masing-masing komponen yang membentuk rasio. Rasio paling
bermanfaat bile berorientasi ke depan artinya kita sering menyesuaikan
faktor-faktor yang mempengaruhi rasio untuk kemungkinan tren dan ukurannya di
masa depan.
1. faktor-faktor yang mempengaruhi rasio antara lain peristiwa
ekonomi, faktor industri, kebijakan manajemen dan metode akuntansi.
2. interpretasi rasio, bermanfaat jika di interpretasikan dalam
perbandingan dengan rasio tahun sebelumnya, standar yang ditentukan sebelumnya dan
rasio pesaing.
a. Analisis Kredit
(Resiko)
•Likuiditas
Untuk
mengevaluasi kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek.
Rasio
Lancar (current ratio)
|
aktiva
lancar
|
kewajiban
lancar
|
|
Rasio
Cepat (acid test ratio)
|
kas+setara
kas+surat berharga+piutang usaha
|
kewajiban
lancar
|
|
Periode
Penagihan (collection period)
|
piutang
rata-rata
|
penjualan
/ 360
|
|
Jml
hari utk m'jual persediaan (days to sell inventory)
|
persediaan
rata-rata
|
HPP
/ 360
|
Struktur modal dan
solvabilitas
Untuk menilai
kemampuan memnuhi kewajiban jangka panjang
komposisi aktiva termasuk jumlah untuk
masing-masing aktiva lancar dan aktiva tak lancar.
Sebuah laporan laba rugi siap untuk
analisis common-size karena setiap pos terkait dengan angka kunci seperti
penjualan. Dalam berbagai tingkatan, penjualan mempengaruhi hampir seluruh
beban dan berguna untuk mengetahui berapa persen dari penjualan yang diwakili
oleh tiap pos-pos beban. Pengecualian berlaku untuk pajak penghasilan, yang
terkait dengan laba sebelum pajak bukan penjualan. Keterbatasan utama laporan
keuangan common-size untuk analisis antar perusahaan adalah kegagalannya untuk
mencerminkan ukuran relatif perusahaan yang di analisis.
Daftar Pustaka